Inspirasi dan Motivasi

Kuliah di luar negeri bukanlah mimpi di siang bolong lagi pada saat ini. Eropa, Amerika, Jepang, hingga negeri jiran seperti Singapura dan Malaysia kini jadi tujuan empuk untuk melanjutkan studi perkuliahan. Apalagi dengan suksesnya beberapa buku serta film seperti tetralogi Laskar Pelangi dan 99 Cahaya di Langit Eropa, semakin banyak pemuda-pemudi Indonesia yang sangat ingin melanglang buana di luar negeri demi gelar S-1 atau S-2. Akan tetapi, apa saja manfaat yang akan rekan muda dapatkan dengan bersekolah di luar negeri? Apa saja hal yang tak bisa rekan muda rasakan jika berkuliah atau tetap tinggal di negeri sendiri? Nah, berikut 9 keistimewaan kuliah di luar negeri, agar rekan muda tidak perlu ragu lagi untuk memiliki cita-cita kuliah di luar negeri. 1. Membuatmu jadi mandiri Bertahan hidup sebagai mahasiswa di luar negeri jauh lebih sulit dibandingkan berkuliah di Indonesia. Ketika merantau di negeri orang, rekan muda tidak bisa mengandalkan keluarga di rumah untuk mengirim trans

Sebagian rekan muda yang aktif menjadi aktivis kampus, mungkin tidak asing mendengar nama Tan Malaka. Seorang tokoh penggerak kemerdekaan yang namanya sempat terlupakan dari buku sejarah kemerdekaan Indonesia. Padahal jasa-jasanya untuk Indonesia tidak bisa disepelekan begitu saja. Dialah yang pertama kali mencetuskan konsep negara Indonesia dalam bukunya yang diberi judul Naar de Republiek Indonesia (1925). Meski Tan adalah seorang yang berideologi kiri, namun kontribusi Tan pada Indonesia tidak bisa dianggap sebelah mata, kegigihannya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia sempat menyebabkan dirinya menjadi buronan interpol. Tidak hanya itu, Tan bahkan turut serta bertempur ketika melawan Belanda secara langsung di lapangan. Namun tragisnya, kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan harus berakhir nahas kala nyawanya jatuh di tangan tentara republik Indonesia sendiri. Dengan segala kontribusi yang dia berikan untuk Indonesia, hingga hari ini sosoknya sangatlah pantas untuk dijadika

Dalam kehidupan modern, stres seakan menjadi pelengkap hidup. Banyaknya masalah dan sedikit solusi yang diketahui. Orang yang sedikit lemah imannya, bisa saja dapat melakukan bunuh diri. Orang yang kuat imanya, tapi terlalu berambisi mencapai sesuatu, dapat mengalami sakit stroke. Seorang dokter neorologi mengatakan, sekalipun tekanan darah tinggi, insya Allah tidak akan stroke, selama orangnya, tidak stres. Berarti stres pemicu utama lahirnya penyakit stroke yang banyak didera bangsa ini. Stres yang datang pada seseorang, banyak unsur penyebabnya. Ada siswa yang tidak lulus ujian nasional, dapat stres. Orang tua yang mengurus anaknya mencari sekolah yang lebih tinggi, dapat stres. Pejabat yang terlalu sibuk sekali, dapat stres. Rakyat kecil yang susah mendapat makan, dapat stres. Calon Bupati yang mengeluarkan miliaran rupiah dalan pemilu, dapat stres, jika suara yang diharapkan, tidak seperti yang diprediksi. Alhasil, semua golongan dan status sosial, berpeluang stres. Begitu pula La

Generasi Z atau yang dikenal dengan sebutan iGeneration, merupakan generasi yang lahir disekitaran tahun 1996-2010 atau pada tahun ini usianya antara 6-20 tahun. Di masa Generasi Z internet sudah mulai berkembang dengan sangat pesat, sehingga pada Generasi ini disebut juga sebagai iGeneration. Pada masa iGeneration mereka sudah terbiasa melihat orang lain menggunakan gadget, sehingga sangat mudah untuk Generasi Z ini beradaptasi dengan teknologi modern. Streaming sampai aktif di sosial media merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh Generasi Z, bahkan bisa dibilang 2 aktifitas tersebut hampir tidak untuk ditinggalkan dari keseharian. Kedepanya dunia pekerjaan juga semakin sulit, pasti rekan muda tentu tidak ingin menjadi seseorang yang tidak istimewa dan hanya memiliki kemampuan yang biasa-biasa saja ke depannya, sebab ini akan menjadi salah satu kendala bagi masa depan rekan muda kelak. Untuk membangun masa depan dengan langkah yang lebih tepat, coba asah 6 soft skill berikut ini untuk

Kilas Pemuda - Sambutan hangat masyarakat terhadap film-film Islami yang beredar di youtube tidak lepas dari tangan-tangan kreatif yang berjuang dari titik nol dalam produksinya. Dari tangan mereka inilah lahir film-film inspiratif tersebut. Sebagai bentuk apresiasi kepada para kru Film Maker Muslim tersebut, berikut adalah profile singkat pemuda kreatif yang bekerja di bawah naungan Want Production. 1. Muhammad Amrul Ummami Merupakan Leader di tengah anak-anak @FilmMakerMuslim. Tanpa gagasan darinya, WANT Production atau @FilmMakerMuslim mungkin tidak akan pernah ada. Lahir pada 20 Desember 1987, sosok director dan pekerja cepat, efektif dan sangat efisien saat bekerja di lapangan. Pada akhir 2014, Amrul mulai memutuskan untuk membuat karya religius. Ia mengajukan ide film pendek religi pertamanya yang memiliki judul ‪"CintaSubuh". 2. Andre Muhammad Addin Pria yang Lahir di Lhokseumawe, tanggal 23 Desember 1988. Dia adalah sosok line produser yang sangat handal. Detail dala

Apakah rekan muda termasuk salah satu anak muda yang sering mengeluhkan kebobrokan bangsa lewat berbagai corong? Apakah rekan muda merasa tak beruntung dilahirkan di negeri yang katanya kaya ini, tetapi ternyata tetap banyak celanya macam Indonesia? Merasa kondisi negara lain di luar lebih jauh baik dari negara kita, sehingga membuat rekan muda ingin hengkang saja? Maka dari itu kilaspemuda akan memaparkan beberapa hal yang seharusnya membuatmu bersyukur serta bangga telah dilahirkan sebagai pemuda Indonesia. Apa saja kah hal-hal tersebut? Rekan muda bisa temukan jawabannya di bawah ini! 1. Pemuda Sebagai Warga Negara Terbanyak di Indonesia Dalam pendataan penduduk Indonesia, pemuda menempati angka paling banyak. Tidak main-main, saat ini saja jumlah penduduk yang berusia muda di Indonesia sudah mencapai 40 juta jiwa. Pada tahun 2025 nantinya, diperkirakan angka ini bisa meroket hingga angka 60 juta jiwa. Secara angka kita di atas kertas! Banyaknya penduduk muda di Indonesia memiliki