5 Cara Super dalam Menyelesaikan Konflik Internal
Dalam berorganisasi dan berkelompok maka kita akan sering bertemu yang namanya konflik, baik yang tingkat paling rendah atau bahkan konflik yang sudah membesar yang sekiranya akan menganggu kelancaran organisasi tersebut.
Nah, konflik di organisasi biasanya berawal dari hal-hal yang kecil, seperti mis-komunikasi atau salah paham sesama anggota.
Kesalah-pahaman tersebut terus tumbuh dengan berjalanya waktu, ibaratnya sebuah bibit yang dipupuk dengan sebuah salah paham, tumbuhlah sebuah pohon emosi yang akhirnya berujung pada konflik.
Jadi, untuk menghindari semua keadaan tersebut, Rekan Muda dapat melakukan beberapa upaya dalam menengahi atau menyelesaikannya dengan mudah dan juga tepat.
1. Lebih mempertegas dan kembali menciptakan tujuan bersama. Sangat perlu mengembangkan tujuan kolektif di antara dua atau beberapa unit kerja yang dirasakan bersama dan tidak akan bisa dicapai suatu unit kerja saja.
2. Meminimalkan dan mengurangkan rasa ketidak-tergantungan. Rekan Muda perlu Menghindari terjadinya eksklusivisme diatara unit-unit kerja melalui kerjasama yang sinergis serta membentuk koordinator dari dua atau lebih beberapa unit kerja.
3. Memperbesar dan memperbanyak sumber organisasi. Seperti halnya menambah beberapa fasilitas kerja, tenaga kerja dan juga anggaran sehingga bisa mencukupi kebutuhan semua unit kerja.
4. Bentuklah forum kebersamaan untuk mendiskusikan dan juga bisa menyelesaikan masalah secara bersama. Pihak-pihak yang sedang berselisih membahas sebab-akibat konflik dan memecahkan permasalahannya atas dasar kepentingan bersama.
5. Tingkatkanlah intensitas interaksi dan juga komunikasi antar unit-unit kerja yang ada, dengan demikian jika makin sering berkomunikasi dan berinteraksi, maka semakin besar pula kemungkinan untuk memahami kepentingan antara satu sama lain sehingga dapat mempermudah dalam melakukan kerjasama.
Itulah beberapa tips yang bisa Rekan Muda coba dalam menyelesaikan konflik internal organisasi Rekan Muda. Walaupun setiap organisasi memilili medan dan aturan yang berbeda, namun hampir setiap konflik organisasi didasari oleh hal yang sama. Maka tips diatas sangatlah bisa diterapkan di organisasi manapun walaupun keberhasilanya hanya 85%, dan 15% nya lagi tergantung pada Rekan Muda dalam melakukanya.
Selamat Mencoba!
Comments
Post a Comment