Dapat Beasiswa dengan Mudah, Hindari 5 Sikap Ini
Mencari dan mengikuti Beasiswa bukanlah hal yang mudah, bukan hanya dituntut untuk cerdas namun kita juga diminta untuk "cerdik", butuh usaha dan pengorbanan untuk mendapatkan Beasiswa yang kita inginkan.
Namun, banyak juga orang yang yang sudah berusaha habis-habisan tetapi masih belum bisa mendapatkan Beasiswa yang dia inginkan, mungkin rekan muda salah satunya. Jangankan tenaga dan waktu, uang pun dikorbankan tapi masih juga belum berhasil.
Jika benar, cobalah sesekali rekan muda bersusaha tidak dengan otot maupun otak, tapi cobalah berusaha dengan menggunakan "hati" yang tulus. Maksudnya, banyak diantara kita terlalu melihat masalah besar sehingga hal kecil luput begitu saja.
Seperti lima hal berikut ini yang sangat sering dilakukan pelamar Beasiswa, sehingga membuat mereka gagal untuk mendapatkan Beasiswa. Jadi, usahakan rekan muda jauhi lima perilaku berikut ini jika ingin lolos Beasiswa.
1. Jangan Terlalu Kepo, Banyaklah Membaca
Bertanya adalah hal bagus, namun jika berlebihan alias kepo itu sangat menganggu. Jadi, sebelum rekan muda bertanya, cobalah lakukan riset tentang hal yang membuat bingung rekan muda. Sehingga walaupun rekan muda bertanya, pertanyaan tersebut menjadi menjadi bermutu sehingga jawaban dari pertanyaan tersebut bisa bermanfaat bagi rekan muda dan orang laainya.
Ketika pengumuman beasiswa keluar, pasti ada penjelasan tentang prosedur pendaftaran dan administrasi lanjutan. Makan cobalah membiasakan diri untuk tidak ‘disuapi’, fokuslah dalam membaca pengumuman. Karena salah satu tantangan yang akan rekan muda hadapi nanti ketika belajar di luar negeri adalah belajar mandiri.
2. Jangan Menunda dan Meremehkan
Dalam pencarian informasi beasiswa, rekan muda harus melakukan persiapan dengan rapi dan matang. Jangan suka menunda-nunda, carilah dosen yang bersedia untuk memberikan surat rekomendasi beasiswa untuk rekan muda, minta semua dokumen seperti transkrip atau legalisir dokumen dari pihak yang bersangkutan.
Dalam mengumpulkan dokumen tersebutlah yang banyak menyita waktu. Maka tidak ada gunanya mengirimkan pendaftaran beasiswa, jika persyaratan tidak terpenuhi dengan lengkap. Parhanyal lagi jika sudah lewat batas waktu.
3. Jangan Terburu-buru
Menurut survey dari UNESCO pada tahun 2011 silam, menyatakan bahwa tingkat membaca masyarakat Indonesia hanya 0,001%. Itu berarti, hanya satu dari 1000 orang Indonesia yang masih membaca buku dengan serius. Semoga kita tidak termasuk dalam 999 orang lainya.
Maka ketika mengisi formulir pendaftaran, bacalah perintahnya dengan teliti satu persatu. Baca juga notes keinginan pihak pemberi/sponsor beasiswa, agar motivation letter rekan muda memenuhi kriteria pihak panitia dan bisa lolos ke tahapan selanjutnya.
4. Jangan Jadi Penakut
Rendah hati adalah hal yang mulia, namun jika berkecil hati apalagi keseringan, rekan muda tidak akan mendapat apa-apa karena tidak memiliki kepercayaan diri, apalagi untuk mendapat kepercayaan orang lain. Jadilah pemberani, karena orang yang sukses adalah orang yang berani mengambil resiko yang terukur.
5. Jangan Lakukan ½ Hati
Banyak sekali mahasiswa yang mendapat beasiswa setelah mencoba 2-5 kali. Bahkan ada loh yang sampai 15-20 kali percobaan. Percayalah Tuhan tidak akan memberikan jalan kepada rekan muda yang tidak mau berusaha dengan semaksimal mungkin.
Lima perilaku diatas harus rekan muda hindari atau balikan 180 derajat. InsyaAllah Jika benar-benar rekan muda terapkan, setidaknya bisa memperbesar peluang rekan muda untuk mendapatkan Beasiswa yang diingikan.
Semangat Yah!
Comments
Post a Comment