Ngeluh Bukan Solusi, Ini 4 Tips Agar Hidup Nyaman

4 tips agar hidup nyaman

Hidup tenang dan bahagia menjadi impian dan keinginan setiap manusia termasuk rekan muda dan juga saya. Tapi untuk mendapatkan ke-nyamanan dalam hidup ini tentu tidaklah mudah tapi juga bukan hal yang mustahil. Apalagi level ke-nyamanan seseorang juga berbeda-beda tergantung sikap orang tersebut.

Maka, untuk mendapatkan tingkatan kenyamanan yang tertinggi rekan muda bisa mencoba beberapa langkah sederhana berikut ini, ketimbang hanya 'mengeluh' seharian di rumah.

1. Jadi diri sendiri


jadi diri sendiri

Menjadi diri sendiri membuat rekan muda lebih nyaman dan membangun kepercayaan dalam hati dan jiwa. Yakinilah dan pikirkan hal-hal yang membentuk inti diri rekan muda. Sebagai bagian dari proses ini, renungkan juga hidup dan pilihan rekan muda. Cobalah memikirkan hal-hal yang ingin dan tidak ingin dilakukan, dan sikapi sesuai dengan panduan. Belajar dari kesalahan akan membantu rekan muda lebih dari yang mungkin telah diperkirakan sebelumnya.

Jika norma-norma yang rekan muda yakini bertentangan, jangan lantas diabaikan. Anggap pertentangan itu sebagai dinamika diri. Rekan muda tidak bisa dipaksa menjadi siapa pun yang bukan diri sendiri. Setiap aspek hidup rekan muda memiliki norma sendiri, jadi wajar kalau berbeda.

2. Lakukan apa yang dicintai


lakukan apa yang dicintai

Jangan pernah melakukan dan menemukan hal-hal baru yang tidak baik bagi rekan muda. Habiskan waktu dengan hal-hal produktif dan mengembangkan kepribadian seperti menjalani hobi.

Pekerjaan yang rekan muda lakukan terkadang bukan dari apa yang rekan muda inginkan melainkan, suatu menjadi suatu kegiatan yang terpaksa dikerjakan. Jika rekan muda mengawali pekerjaan itu hanya karena ingin disukai oleh orang orang maka itu hanya akan menghasilkan, hasil yang sia sia hal ini dikarenkan rekan muda melakukan hal yang tidak disukai. Dimana rekan muda tidak akan benar benar serius dalam menjalankan pekerjaan tersebut, dan hal ini akan menghasilkan sesuatu yang tidak memiliki manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Pekerjaa yang tidak rekan muda sukai hanya akan membuat kerja seadanya.

Lakukanlah hal yang memang rekan muda sukai, karena jika menyukai pekerjaan tersebut seberat apapun pekerjaan yang dibebankan kepada rekan muda, maka akan berusaha semampu rekan muda untuk memberikan yang terbaik, membuat suatu hal menjadi bermakna bagi orang lain dan diri rekan muda sendiri. Waktu yang rekan muda habiskan jika pekerjaan itu adalah hal yang rekan muda sukai seakan terasa cepat dan rekan muda akan berusaha menghasilkan suatu hasil yang lebih baik dari sebelumnya, dan ini tentu saja memiliki nilai positif bagi diri rekan muda dimana meningkatkan mutu diri rekan muda sendiri.

3. Pilihlah teman-teman dengan bijaksana


pilihlah teman-teman dengan bijaksana

Bergaullah dengan seseorang yang membuat rekan muda merasa nyaman dan bahagia, serta yang mendukung rekan muda. Cintailah teman-teman rekan muda.

Memang sangat baik untuk membangun silaturahmi tanpa pandang bulu karena dengan berteman dengan semua orang rekan muda bisa saling membantu dan memberikan pengaruh baik rekan muda. Apalagi semua manusia sekalipun ada yang menganggapnya paling hina sesungguhnya tetap memiliki nilai yang tinggi khususnya di mata Allah.

Tapi satu hal yang perlu diyakini, bila untuk berteman dekat maka rekan muda harus pilih-pilih. Selektif bukan dalam hal semu. Sebab teman dekat berarti yang kepadanya rekan muda sering bergaul; bercerita, mencurahkan isi hati, meminta masukan/pandangan, dan menghabiskan waktu bersama dia.

Maka untuk memberikan apa yang ada di dalam diri rekan muda misalkan pertolongan atau pengaruh yang positif, tidak seharusnya rekan muda pandang bulu sehingga perlu berbaur dengan semua orang. Tapi untuk tempat rekan muda mencari inspirasi, kekuatan, dorongan, nasihat, dan motivasi yang biasanya berasal dari orang terdekat rekan muda harus tegas dalam memilih. Karena sahabat ibarat sumber mata air di dalam diri rekan muda. Bila mata air itu bersih maka rekan muda pun bisa mengalirkan air yang jernih bagi semua orang.

4. Jadilah proaktif


jadilah proaktif

Menjadi proaktif merupakan kunci untuk membuka kebiasaan lain. Orang proaktif memahami bahwa mereka bertanggung jawab untuk kebahagiaan atau ketidakbahagiaan mereka sendiri serta tidak menyalahkan orang lain atas tindakan atau perasaan mereka.

Sikap proaktif akan berdampak baik bagi kemajuan kelompok dan perkembangan pribadi yang bertanggung jawab pasalnya didasari oleh sistem nilai dan mengenal tanggung jawab masa depan. Menjadi Proaktif merupakan bukti bahwa rekan muda mampu mengendalikan diri, memimpin diri rekan muda sendiri. Dan jika rekan muda tidak mampu memimpin diri sendiri dengan bersikap Reaktif, rekan muda sudah gagal sebelum mulai memimpin orang lain.

Comments

Popular posts from this blog

26 Kutipan Cinta Kilas Pemuda

FAMAJA Mengadakan Maulid Nabi Muhammad SAW

HIPELMAT Adakan Saweu Sikula di MAN Aceh Jaya