5 Cara Mengembangkan Usaha Franchise dengan Cepat

Rekan muda pasti sudah tau yang dimaksud dengan bisnis franchise, ya betul! contohnya seperti Kebab Turki Baba Rafi, Ayam Gepuk Pak Gembus, atau Ayam Sabana. Bisnis franchise atau waralaba merupakan metode usaha dengan hubungan kontrak kerja antara pemilik waralaba (franchisor) dan penerimanya (franchisee).

Selaku franchisee, rekan muda hanya perlu membeli lisensi kerja sama dan menjual produk si pemilik waralaba selama periode kontrak yang disepakati. Nantinya supply peralatan, bahan masakan, sampai pekerja, bakal disediakan sama pemilik waralaba langsung.

Kedengarannya memang gampang dan sederhana, namun resikonya pun tidak sebesar kalau bikin bisnis sendiri dari nol.Walau demikian, kalau rekan muda tertarik menjalankan usaha ini, ada beberapa tips dan strategi jitu yang bisa rekan muda terapkan supaya bisnis waralaba rekan muda cepat berkembang. Berikut ulasanya:

1. Berani buat menambah unit

Apabila sudah memiliki sistem yang jelas dan terarah, tidak dibutuhin waktu lama untuk mengetahui apakah bisnis waralaba sukses maupun gagal.

Ketika bisnis terlihat lancar dan maju, sekarang waktunya rekan muda mengembangkan bisnis dan menambah unit untuk memperluasnya. Apalagi sekarang kebanyakan franchisor menawarkan harga yang lebih rendah untuk tambahan unit baru. Terlebih rekan muda dianggap sudah memahami sistem dan tidak membutuhkan banyak support.

2. Bantulah pemilik waralaba dalam berkembang

Rekan muda dan franchisor ibarat satu tim. Artinya, kesuksesan rekan muda juga bakal mendukung berkembangnya brand waralaba si pemilik franchisor.

Jadi perlu dibentuk hubungan dan jalinan kerja sama yang bersifat win-win. Dengan cara seperti ini, rekan muda akan melihat bahwa seluruh pihak (franchisor, franchisee, konsumen, karyawan) merasakan dampak positifnya dari bisnis rekan muda.

3. Pahami dan pelajari lebih lanjut tentang bisnis waralaba

Ketika belum memastikan untuk membeli bisnis waralaba tertentu, jangan malas buat riset dan mempelajari soal seluk-beluk bisnis yang akan rekan muda tekuni ini.

Tidak cuma soal memilih brand mana yang paling cocok buat rekan muda, namun juga bagaimana strategi dan potensi bisnis waralaba di Indonesia. Bayangkan, setelah beli terus bisnis franchise-rekan muda langsung gulung tikar karena salah perhitungan? pasti tidak mau bukan.

4. Gabung dalam Owner’s Advisory Committee (OAC)

Kebanyakan bisnis waralaba memiliki Owner’s Advisory Committee atau council yang biasa disingkat OAC. Tujuannya adalah untuk menciptakan sarana komunikasi yang baik bagi pihak franchisor dan tim, serta komunitas waralabanya sendiri.

Berpartisipasilah dalam OAC bukan hanya memberikan informasi-informasi penting yang berharga buat rekan muda. Suara rekan muda juga akan didengar, sehingga bisa memberikan masukan yang mampu mengubah arah perusahaan kedepan yang menguntungkan rekan muda.

5. Gunakan peluang sekecil mungkin untuk memimpin

Setelah menjalankan bisnis waralaba dalam beberapa waktu yang lama, rekan muda akan memperoleh peluang kepemimpinan dalam bisnis tersebut.

Seperti training, mentorship, hingga menjadi pembicara atau pelatih dalam event perusahaan dan korporasi. Kesempatan ini bisa jadi ajang buat rekan muda mengembangkan diri, dan otomatis mendekatkan rekan muda dengan kesuksesan. Selamat Mencoba!