Inspirasi dan Motivasi

Ini cuma kiasan! Dua orang pemuda sedang liburan kesuatu tempat yang memiliki pemandangan alam yang cukup indah, yang membuat mata mereka bersyukur kepada Allah karena bisa melihatnya. Karena lokasi wisata ini di Aceh, maka dialog dalam cerpen motivasi ini pun dari dua bahasa, yaitu bahasa Aceh dan tentunya bahasa NKRI kita, bahasa Indonesia. Begini ceritanya: A: Aci ka kaloen awan nyan, indah that sang..(coba lihat awan itu, indah kali kayaknya..) B: Biasa mantong (Biasa saja) A: Nyan awan ciptaan tuhan, ka kheun biasa mantong..? (itu awan ciptaan tuhan, kamu bilang biasa saja..?) B: Beukon meunan..maksud lon nyan awan sama bentuk ngon yang laen (Bukan begitu..maksud aku awan itu sama bentuknya dengan awan yang lain) A: Jeuh..emang kah jeut tanda mandum bentuk awan? kon awan beda-beda dum..(Yahh..emang kamu bisa tanda semua bentuk awan? Awan kan beda-beda bentuknya..) B: Alahai gam, bah ku sengap mantong (Alahai bocah, aku diam saja) A: Nyoe meunan..berarti kah setuju dengon lon, kepe

Masuk perguruan tinggi baik swasta maupun negeri pasti akan melalui serangkaian tes untuk para calon mahasiswanya. Dalam perguruan tinggi negeri sendiri ada namanya SNMPTN untuk jalur undangan dan SBMPTN untuk jalur tes tulis. Nah, bagi mahasiswa yang tidak lulus jalur SNMPTN otomatis akan mengikuti jalur SBMPTN disinilah mulai banyak yang pusing, sampai-sampai mengikuti bimbel, membeli buku panduan soal, dan lainnya untuk menghadapi tes ujian tulis SBMPTN. Maka untuk mengurangi rasa stres Rekan Muda yang ditakutkan bisa merusak konsentrasi dan semangat saat tes SBMPTN, berikut ada beberapa cara untuk mengimbangi hal tersebut. 1. Belajarlah dengan Teman yang Memilih Prodi Sama Cobalah mengajak beberapa teman Rekan Muda yang mendaftar SBMPTN untuk saling mengerjakan soal latihan dan berbagi pendapat akan jawaban. Tes SBMPTN hanya dibagi dalam dua bidang, yaitu Saintek dan Soshum. Maka, Rekan Muda tidak perlu khawatir dalam mencari teman dengan prodi yang sama tentunya. 2. Kuasailah Mate

Pada saat lebaran, baik itu hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha silaturahmi merupakan hal wajib yang dilakukan oleh setiap orang baik muda maupun tua. Namun masih banyak diantara kita yang salah dalam melaksanakan silaturahmi tersebut, baik dari sisi yang tidak beraturan sampai ada juga yang memang bingung sehingga tidak mau melakukan silaturahmi dengan orang-orang terdekat di hari yang fitrah ini. So, berikut beberapa tahap silaturahmi yang harus rekan muda coba: 1. Silaturahmi dengan Ortu Yang pertama dan yang paling utama, rekan muda tentu harus meminta maaf dan mengunjungi orang tua rekan muda. Bahkan jika rekan muda masih satu rumah, alangkah baiknya meminta maaf sebelum berangkat shalat hari raya di Masjid. 2. Silaturahmi dengan Keluarga dan Saudara Setelah melaksanakan shalat hari raya, rekan muda berkumpul dulu dengan keluarga atau mengunjungi saudara rekan muda satu persatu, dari kakek, nenek, paman, bunda, tante, sepupu, dan saudara lainya. 3. Silaturahmi dengan Tetangga Or

Gema takbir berulang kali diserukan, diiringi dentuman tabuh menandakan Ramadhan akan segera pulang, berharap tahun depan dapat kembali berpas-pasan, namun hanya Allah yang maha kuasa mengetahuinya. Kesedihan dalam perpisahan terhadap bulan mulia kian membawa berkah dengan berjumpa dengan hari yang suci fitrah. Layaknya sebuah kemenangan yang diraih di medan perang selama sebulan penuh lamanya. Wajah cerah dengan senyuman kecil ikhlas terpancar jelas, walaupun tidak ada yang tahu pasti siapa yang benar-benar menang dalam perang tersebut, karena mungkin saja Aku, Kamu, dan Kita hanya sebagai penyaksi kemenangan tanpa turut andil dalamnya. Namun keyakinan sang pemuda tidaklah selemah daun pisang yang mudah layu terkena api, percaya akan berkah yang di dapat selama Ramadhan ibarat sirup menjelang lebaran, ada disetiap perumahan. Tidak ada perbedaan siapa yang berhak mendapat fitrah di pagi sahaya, semua bisa mendapatkanya dengan keyakinannya, keyakinan tentu tidak akan di dapat jika tidak

Wuih, InsyaAllah satu atau dua hari lagi kita akan meninggalkan bulan suci Ramadhan yang otomatis kita akan merayakan hari raya Idul Fitri 1439 H. Ajang silaturahmi saat lebaran tentu akan membuat rekan muda harus mengeluarkan banyak waktu dan uang serta tenaga. Maka, tentu tidak ada salahnya jika rekan muda memahami beberapa cara berikut ini agar rekan muda bisa mengatur keuangan dan waktu secara maksimal tanpa harus bingung saat lebaran tiba. 1. Mengontrol Budget Sudah menjadi sebuah tradisi dan budaya masyarakat Indonesia saat memasuki bulan Ramadhan akan banyak anggaran yang akan keluar. Bahkan pengeluaran menjelang lebaran bisa menjadi lebih besar. Jadi, Alangkah bijaknya jika rekan muda mengantisipasi dengan cara membuat rencana anggaran yang tertulis. Tulislah secara detail semua pengeluaran saat menjelang lebaran. Jangan lupa untuk memberi simpanan kalkulasi sebesar 10 persen. 2. Bersikap Selektif Sebenarnya tidak sulit untuk mengatur pengeluaran lebaran. Rekan muda cukup pand

Rekan muda ingin memulai atau sedang membangun usaha kuliner. Nah, berikut ada beberapa tips dari owner Ayam Nelongso, Mas Nanang Suherman yang kita dapat dari wawancara yang singkat. Dibalik kesuksesannya dalam dunia kuliner ternyata perjalanan beliau sangat panjang dalam merintis bisnis ini dimulai dengan kunci utama Mas Nanang yaitu tiga tersatu. “Yang pertama harus "Ter", misalnya rekan muda memiliki bisnis hijab, jadi hijab rekan muda ini harus memiliki "Ter" dan fokus. Contohnya paling dingin, meskipun matahari sejengkal dari kepala tetap dingin.” Tuturnya sambil semeringah. Berikutnya dan yang paling penting ialah rekan muda harus benar-benar berbeda dengan yang lain. “Iya satu, yaitu satu-satunya yang ada. Contohnya rekan muda jual sutra, jadi rekan muda menjual satu-satunya sutra yang terbuat dari ulat yang perjaka, contohnya.” Ujar Mas Nanang. Selain memiliki metode Tiga Tersatu, Owner Ayam Nelongso ini juga membeberkan bahwa pengusaha harus melakukan surv

Hai rekan muda! Tidak terasa ya kita sudah melewati 1/2 bulan dari bulan suci Ramadan, walaupun sedikit telat, mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat sampai penghujung Ramadhan. Jika rekan muda adalah anak kos, mungkin kita pada tahu semua bahwa ada saat-saat tertentu yang membuat rekan muda harus makan sehemat mungkin, tidak terkecuali dibulan Ramadhan, baik ketika berbuka maupun saat sahur. Maka daripada itu, untuk mencegah kelaparan ketika sahur dan berbuka gara-gara menghemat, mengapa rekan muda tidak mencoba masak sendiri? sebenarnya hanya dengan modal Rp 10.000, rekan muda juga bisa menikmati makanan lezat dan sehat seperti dibawah ini. Nah, berikut beberapa menu makanan sehat untuk berbuka dan sahur dengan harga yang murah meriah lengkap dengan resepnya. 1. Tumisan kangkung + tempe Bahan & Harga 1 ikat kangkung, Rp 2.000 1 buah tempe, Rp 2.500 1 bumbu instan saus tiram, Rp 2.000 1 kerupuk, Rp 1.000 Total= Rp 7.500 2. Sayur sop + tempe + tahu Bahan & Harga 1 paket sayu