Debatnya Orang Awam tentang "Awan"

Ini cuma kiasan!

Dua orang pemuda sedang liburan kesuatu tempat yang memiliki pemandangan alam yang cukup indah, yang membuat mata mereka bersyukur kepada Allah karena bisa melihatnya.

Karena lokasi wisata ini di Aceh, maka dialog dalam cerpen motivasi ini pun dari dua bahasa, yaitu bahasa Aceh dan tentunya bahasa NKRI kita, bahasa Indonesia.

Begini ceritanya:

A: Aci ka kaloen awan nyan, indah that sang..(coba lihat awan itu, indah kali kayaknya..)

B: Biasa mantong (Biasa saja)

A: Nyan awan ciptaan tuhan, ka kheun biasa mantong..? (itu awan ciptaan tuhan, kamu bilang biasa saja..?)

B: Beukon meunan..maksud lon nyan awan sama bentuk ngon yang laen (Bukan begitu..maksud aku awan itu sama bentuknya dengan awan yang lain)

A: Jeuh..emang kah jeut tanda mandum bentuk awan? kon awan beda-beda dum..(Yahh..emang kamu bisa tanda semua bentuk awan? Awan kan beda-beda bentuknya..)

B: Alahai gam, bah ku sengap mantong (Alahai bocah, aku diam saja)

A: Nyoe meunan..berarti kah setuju dengon lon, kepeu cit ka medakwa dari bunoe (kalau begitu..kamu setuju dengan aku, untuk apa juga kamu berdebat dari tadi)

B: Terserah kah..(Terserah kamu..)

Hahaha kalau engak di diemin..ngak akan habis-habisnya. Hal seperti ini sering kita jumpai, sehingga masalah kecil saja sangat mudah kita besar-besarkan. Jika masalah besar sudah menumpuk didepan maka apa yg harus kita lakukan?

TUNTASKAN!!!